Kalimantan Tengah sangat
terkenal akan keindahan alam, etnik dan budaya di dalamnya. Semua itu tersirat
dalam berbagai kesenian tradisionalnya yang unik dan menarik. Salah satunya
adalah Tari Mandau.
Tari Mandau adalah
salah satu kesenian tari tradisional suku Dayak, yang menampilkan atraksi
dalam memainkan Mandau sebagai property tarianya. Nama Tari Mandau di ambil
dari properti yang di gunakan dalam tarian tersebut, yaitu Mandau. Mandau
merupakan senjata tradisional suku Dayak yang berbentuk parang/ pedang.
Dalam
pertunjukannya, gerakan Tari Mandau lebih mengedepankan atraksi dan
seni tari yang indah dalam memainkan senjata berupa Mandau dan perisai. Berbeda
dengan “Tari Mandau Kinyah” yang lebih mengedepankan unsur teatrikal dan seni
perang dalam pertunjukannya. Tidak jarang dalam pertunjukan tarian ini
mempertontonkan adegan yang berbahaya, contohnya seperti mengayunkan dan menggigit Mandau
yang tajam. Namun semua itu tidak berbahaya bagi para penari, karena sebelum
pertunjukan sudah dilakukan ritual khusus agar pertunjukan berjalan aman. Dan
tentunya mereka sudah terlatih untuk melakukannya.
Tari Mandau
biasanya tidak hanya di mainkan penari pria namun juga wanita. Kostum yang
di gunakan adalah rompi kulit dengan corak khas busana tradisional Dayak.
dengan berbagai asesoris seperti penutup kepala berbentuk burung tingang,
gelang, kalung dan tattoo yang mewarnai tubuh mereka. Selain itu
properti yang wajib di gunakan, yaitu Mandau dan talawang. Talawang merupakan
senjata tradisional suku Dayak yang berbentuk perisai.
Dalam pertunjukan
Tari Mandau diiringi oleh alunan suara yang merdu dan menghentak dari alat
musik tradisional Dayak yaitu gandang dan gerantung. Gerantug merupakan
alat musik yang terbuat dari logam, bentuknya menyerupai alat musik gamelan
dari jawa. menurut cerita rakyat, alat music gerantung dulunya di turunkan
langsung dari khayangan sebagai alat komunikasi kepada para leluhur. Alunan
music pengiring tersebut seakan menyatu dengan gerakan yang di tampilkan para
penari sehingga terlihat menarik dan menakjubkan.
Dalam
perkembangannya, Tari Mandau sering menghiasi panggung di acara adat
daerah, upacara penyambutan, festival budaya dan lain - lain. Dan hebatnya,
tarian ini juga sering di tampilkan pada acara festival budaya internasional
untuk mewakili kebudayaan etnik tradisional Indonesia. Sesuatu yang sangat
membanggakan tentunya. Di kalimantan tengah sendiri, tarian ini masih terus di
lestarikan dan banyak di bentuk sanggar tari untuk melestarikannya.
Nah, cukup sekian
pengenalan tentang kesenian Tari Mandau. Semoga bermanfaat dan menambah
wawasan anda tentang kesenian tradisional di Indonesia.
CINTAI DAN LESTARIKAN KESENIAN TRADISIONAL DI INDONESIA.
Artikel ini bersumber dari:
Naiisseee
BalasHapus